Menurutsaya,Seni tari juga dapat dijadikan bahan dari salah satu profesi kependidikan tersebut. Di dalam sekolah-sekolah umumnya pelajaran seni tari/seni budaya itu tidak di perhatikan melainkan hanya dijadikan pelajaran sampingan atau tambahan. Padahal pada kenyataannya seni tari itu sangat baik untuk mereka.
Tari Pendidikan adalah tari yang difungsikan menjadi media mengajar. Sasaran atau peserta didik yang dimungkinkan membutuhkan adalah (1) anak-anak yang kemudian menjadi sarana menumbuh kembangkan bakat dan potensi anak-anak, (2) remaja dan orang dewasa yang kemudian menjadi sasaran menmbuh kembangkan karakteristik dan kepribadian,
makapembelajaran seni tari tidak hanya dimungkinkan sebagai upaya trasformasi ketrampilan semata, tetapi didorong untuk mengarahkan siswa menjadi manusia yang sensitif, karena seni pada umumnya adalah segela sesuatu yang membangkitkan rasa keindahan dan yang diciptakan untuk membangkitkan perasaan-perasan, misalnya: menyadari perasan
TariReog Ponorogo adalah seni tari tradisional masyarakat Ponorogo yang juga dikenal dengan sebutan Barongan. Tarian ini menampilkan singo barong, sosok dengan topeng macan berhias bulu merak dengan ukuran sangat besar dan ditarikan dengan gerakan yang meliuk-liuk. Baca juga: Reog Ponorogo Diusulkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO
Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay. Jakarta - Seni tari mengajarkan berbagai gerakan berirama yang terbagi menjadi level gerak tari tinggi, sedang, dan rendah. Level gerak digunakan untuk menciptakan pola yang memberi kesan dinamis terhadap gerakan sekelompok mempraktikkan teknik, perlu dikuasai lebih dulu kemampuan dasar gerakan. Termasuk pengetahuan tentang level gerak tari hingga unsur-unsur dalam tarian. Lalu, apa itu level gerak tari? Berikut penjelasan detailnyaModul Seni Budaya Kelas VII yang diterbitkan Kemdikbud 2014 menjelaskan, pengertian level gerak tari dibagi menjadi rendah, sedang dan tinggi. Ketiganya menjadi satu kesatuan yang dapat memberi efek dinamis pada cara membedakan level gerak tari? Perbedaan bisa diketahui dengan memperhatikan posisi setiap penari. Selain itu, level gerak tari digunakan untuk menunjukkan peran atau tokoh dalam diperhatikan, tarian dari setiap daerah mempunyai level gerak tari yang sama mulai dari tinggi, sedang, dan rendah. Secara keseluruhan, tari dari setiap daerah maupun negara lain memiliki tari daerah asal Kalimantan yang memiliki kesamaan dengan tari daerah Sabah, Malaysia. Begitupun seni budaya yang dapat terlihat mirip seperti budaya Bali dan Sasak di Nusa Tenggara 3 Level Gerak Tari dan ContohnyaSeperti yang sudah disebutkan sebelumnya, level gerak tari terdiri atas tiga elemen yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Berikut penjelasan setiap level beserta contoh tariannya1. Level RendahLevel rendah saat menari biasanya ketika penarik melakukan gerakan rebah atau berguling di lantai. Gerakan berguling biasanya dilakukan penari dari satu area ke area lain seakan tanpa lelah. Contoh level gerak tari rendah yaitu tari saman dari Aceh dan tari sekapur sirih dari Level SedangLevel sedang hampir selalu ada di setiap tarian, termasuk tari tradisional di Indonesia. Gerak pada level ini ditunjukkan dengan posisi penari berdiri, tak jarang menggunakan properti tongkat atau tombak jika tarian bertema peperangan. Contoh gerak tari level sedang yaitu tari piring dari Sumatera Barat, tari jaipong dari Jawa Barat, tari tor-tor dari Sumatera Utara, dan Level TinggiGerak tari level tinggi ditemukan pada tari balet. Penari dengan gerakan level tinggi membentuk pola melayang yang baik dan benar. Selain pada tari balet, contoh gerak tari level tinggi yaitu tari perang dari level gerak tari yaitu memberi efek tampilan dari bawah dan atas sehingga tarian tampak dinamis. Selain itu, level gerak juga berkaitan dengan unsur-unsur gerak tari yaitu ruang, waktu, dan pada gerak tari membentuk ruang yang juga membutuhkan waktu. Sementara untuk menciptakan ruang dan waktu, penari memerlukan tenaga agar gerakan dapat sesuai dengan itulah beberapa kompetensi dasar yaitu level gerak tari yang perlu kamu miliki sebelum mempraktikkan tarian sesungguhnya. Memperdalam seni tari dapat menjadi perekat antar suku, ras maupun golongan lainnya. Simak Video "Google Sediakan 11 Ribu Beasiswa Pelatihan untuk Bangun Talenta Digital" [GambasVideo 20detik] row/row
Pengertian Seni Tari – Seni tari bisa dikatakan sebagai bagian dari kebudayaan yang ada pada setiap negara atau daerah termasuk negara Indonesia. Seni tari yang ada di Indonesia sangatlah banyak dan merupakan setiap gerakan tari merupakan ciptaan dari masyarakat Indonesia yang di mana di dalam setiap gerakan tari memiliki filosofinya masing-masing. Seni tari akan selalu mengalami perkembangan seiring dengan berkembangnya zaman. Maka dari itu, bagi sebagian orang mengatakan bahwa seni tari sudah ada sejak lama. Dengan banyaknya seni tari yang ada di Indonesia menandakan bahwa Indonesia memiliki keanekaragaman budaya. Oleh sebab itu, sudah seharusnya bagi setiap masyarakat Indonesia terutama generasi muda perlu melestarikan seni tari Indonesia. Jika, seni tari terus menerus dilestarikan, maka kemungkinan besar seni tari Indonesia semakin dikenal oleh masyarakat dunia. Ketika melihat seni tari pasti selalu identik dengan gerakan karena seni tari itu sendiri merupakan suatu kegiatan seni yang sangat fokus terhadap setiap gerakan tubuh. Gerakan tubuh yang ada pada seni tari selalu berirama dan berpola, baik itu diiringi dengan musik atau tanpa iringan musik. Namun, pada umumnya, seni tari yang ada di Indonesia selalu diiringi dengan musik ketika melakukan pementasan. Selain itu, seni tari yang ada di Indonesia bukan hanya berfungsi sebagai sarana untuk mengekspresikan diri, pementasa, atau media hiburan saja, tetapi seni tari juga dipertunjukkan pada upacara keagamaan atau penyambutan. Setiap tarian pasti diciptakan oleh manusia dan seseorang yang menciptakan suatu gerakan tarian disebut sebagai koreografer dan yang melakukan gerak seni tari dikenal sebagai penari. Jadi, untuk mendalami suatu tarian, sebaiknya kenali terlebih dahulu pengertian hingga unsur-unsur yang ada di dalam seni tari. Kemudian, pelajari gerakan seni tari yang ingin dipelajari dan cari tahu dari sejarahnya. Hal ini perlu dilakukan agar seni tari yang dipentaskan dapat membuat penonton tersentuh ketika melihat setiap gerakan tari yang dimainkan oleh penari. Lalu, apa sih yang dimaksud dengan seni tari? Di kesempatan kali ini kita akan membahas lebih dalam tentang pengertian seni tari hingga unsur-unsur seni tari. Pengertian Seni Tari Pengertian Seni Tari Menurut Para Ahli Corrie Hartong Soedarsono Pangeran Suryadiningrat Bagong Sudito Judith Lynne Hanna Yulianti Parani Kamala Devi Chattopadhyaya Theodora Retno Maruh Unsur-Unsur Utama Seni Tari 1. Wiraga raga 2. Wirama irama 3. Wirama rasa Unsur -Unsur Pendukung Seni Tari 1. Iringan 2. Kostum 3. Tata Rias 4. Pola Lantai atau Blocking 5. Gerakan Fungsi Seni Tari 1. Pertunjukkan Kesenian 2. Sarana Upacara Adat 3. Hiburan 4. Pergaulan Jenis Seni Tari Tari yang Berdasarkan Pada Jumlah Penari 1. Tari Tunggal Solo 2. Tari Berpasangan Duet 3. Tari Berkelompok Group Tari yang Berdasarkan Genre 1. Tari Tradisional 2. Tari Kreasi Baru 3. Tari Kontemporer Rekomendasi Buku & Artikel Terkait Seni Tari Buku Terkait Tarian Daerah Materi Terkait Tarian Daerah Pengertian Seni Tari Pada dasarnya, seni tari adalah suatu gerakan semua bagian tubuh atau hanya sebagian saja yang dilakukan dengan ritmis serta pada waktu tertentu untuk mengungkap pikiran, perasaan, dan tujuan dengan iringan musik atau tanpa iringan musik. Dalam hal ini, penari yang menggunakan iringan musik, maka gerakannya akan mengikuti irama dari musik yang dibawakan. Dengan kata lain, pengiring penari yang memainkan musik akan mengatur setiap gerakan penari supaya makna dan tujuan dari tarian yang dibawakan tersampaikan kepada penonton tari-tarian. Gerakan-gerakan yang ada di dalam seni tari berbeda dengan gerakan yang dilakukan setiap hari, seperti berjalan, berlari, dan sebagainya. Gerakan pada seni tari ini bisa dikatakan sebagai gerakan yang yang sangat elastis ekspresif. Selain itu, pada seni tari, setiap gerakannya juga berpola sangat ritmis. Setiap gerakan seni tari ini merupakan gerakan-gerakan kombinasi yang berasal dari unsur-unsur tari itu sendiri. Unsur tari terbagi menjadi tiga yaitu, unsur wiraga raga, unsur wirama irama, dan unsur wirasa rasa. Oleh sebab itu, ketika kita sedang menonton dan menikmati suatu tarian yang dibawakan oleh seorang penari atau sekelompok penari pasti akan merasakan sebuah “rasa” atau “makna” melalui gerakan-gerakan yang beririama yang dibawakan oleh penari. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, seni tari adalah seni yang mengenai tari-menari gerak-gerik yang berirama. Sementara itu, tari dalam KBBI berarti gerakan badan tangan dan sebagainya yang berirama, biasanya diiringi bunyi-bunyian musik, gamelan, dan sebagainya. Dari kedua pengertian seni tari dan tari dapat disimpulkan bahwa unsur tari adalah gerakan itu sendiri. Ketika penari sedang menampilkan suatu tarian, makai ia atau mereka jika berkelompok harus memerhatikan tenaga, waktu, dan ruang. Ketiga hal itu harus diperhatikan karena akan memengaruhi gerakan dan suasana dari tarian yang ditampilkan. Penari harus memerhatikan arah, baik itu menghadap ke depan, ke belakang, serong ke kiri atau ke kanan, dan bisa juga melakukan terhadap semua arah tarian. Selama menentukan arah harus melihat juga apakah ruang atau panggung supaya gerakan tarian dapat dilakukan dengan maksimal. Tari yang sangat mementingkan gerakan pasti membutuhkan tenaga yang cukup untuk membawakannya, seperti gerakan meloncat, duduk, menggerakkan tangan, dan sebagainya. Selain itu, tenaga dalam seni tari bisa menentukan kreativitas dari penari itu sendiri. Namun, setiap seni tari yang ada pada suatu daerah atau negara terutama tari-tarian yang ada pada setiap daerah di Indonesia harus dilestarikan agar tidak hilang dan akan terus ada, sehingga anak cucu kita nanti masih bisa kebudayaan Indonesia. Jadi, bagi para generasi muda, selalu bersemangat untuk melestarikan tari-tarian Indonesia. Pengertian Seni Tari Menurut Para Ahli Beberapa ahli menyatakan pengertiannya terhadap seni tari, sehingga pembaca lebih yakin dan lebih mudah untuk memahami apa itu seni tari. Corrie Hartong Menurut Corrie Hartong, seni tari adalah sebuah perasaan mendesak yang ada di dalam diri manusia, sehingga mendorong dirinya untuk menuangkan ungkapan yang bentuknya berupa gerakan yang ritmis. Soedarsono Soedarsono mengatakan bahwa tari adalah suatu ungkapan yang berasal dari dalam jiwa setiap manusia yang kemudian diekspresikan melalui gerakan ritmis sekaligus ritmis. Dalam hal ini, Soedarsono menyatakan bahwa ungkapan rasa yang dimaksud adalah sebuah emosional atau rasa yang pada manusia. Sementara itu, gerakan ritmis dan indah merupakan suatu gerakan yang mengikuti iringan nada dari para pengiring, sehingga menciptakan suatu seni yang bisa membuat orang lain terpesona ketika melihat gerakan ritmis tersebut. Pangeran Suryadiningrat Soedarsono mengungkapkan bahwa tari adalah sebuah gerakan yang berasal dari semua anggota tubuh seseorang yang dilakukan senada dengan iringan irama musik dengan tujuan dan maksud tertentu. Bagong Sudito Menurut Bagong Sudito, seni tari adalah sebuah seni yang berbentuk suatu gerakan yang ritmis sekaligus sebagai media ekspresi manusia. Judith Lynne Hanna Judith Lynne Hanna mengatakan bahwa sebut tari adalah seni plastis yang berasal dari gerak visual yang terlihat sepintas. Yulianti Parani Menurut Yulianti Parani, tari adalah suatu gerakan ritmis yang muncul dari beberapa bagian tubuh atau seluruh tubuh yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok serta diikuti dengan ekspresi tertentu. Kamala Devi Chattopadhyaya Menurut, Kamala Devi Chattopadhyay, tari adalah suatu desakan yang berasal dari dalam diri seseorang yang harus dituangkan ke dalam bentuk gerakan ritmis. Theodora Retno Maruh Theodora Retno Maruh mengatakan bahwa seni tari adalah sebuah karya seni berbentuk gerakan yang sifatnya tak akan berubah menjadi kontemporer. Unsur-Unsur Utama Seni Tari pixabay Seni tari yang sangat memerhatikan gerakan yang berirama memiliki tiga unsur utama, yaitu unsur wiraga raga, unsur wirama irama, dan unsur wirasa rasa. 1. Wiraga raga Unsur wiraga atau unsur rasa adalah unsur tari yang memperlihatkan gerakan-gerakan, meloncat, duduk, berdiri, dan lain-lain. Unsur gerak menjadi unsur utama dari unsur tari karena sebuah tarian pasti akan memiliki gerakan-gerakan yang penuh dengan makna. Setiap gerakan tarian selalu diciptakan oleh manusia yang biasa dikenal dengan nama koreografer. Dengan hadirnya koreografer, maka tarian yang sudah indah akan semakin indah untuk ditonton. 2. Wirama irama Setelah unsur utama raga atau gerakan tubuh, unsur utama dari tari selanjutnya adalah unsur wirama atau irama. Adanya irama dalam seni tari berasal dari musik yang dimainkan oleh para pengiring. Seorang penari atau sekelompok penari harus mampu menyatukan gerakan tari dengan irama musik yang dimainkan oleh para pengiring musik. Tidak hanya irama musik saja yang harus disatukan, tetapi penari juga harus bisa mengikuti tempo musik. 3. Wirama rasa Unsur utama yang harus ada di dalam tari yang terakhir adalah unsur wirasa atau unsur rasa. Sebuah tarian yang hanya ditampilkan begitu saja tanpa adanya sebuah rasa, maka setiap gerakan tariaannya akan kurang menyentuh perasaan penonton. Rasa dalam tari ini bisa ditunjukkan melalui ekspresi dari penari dan setiap gerakan ritmis. Penari yang melakukan gerakan tarian ritmis dan menunjukkan ekspresi, maka suatu tarian dapat menyentuh perasaan para penonton. Dengan demikian, ketiga unsur utama yang sudah disebutkan di atas harus ada di dalam tarian yang dibawakan oleh seorang penari yang gerakannya dibuat oleh koreografer. Suatu gerakan-gerakan yang dilakukan oleh seseorang tidak bisa dibilang sebagai sebuah tarian apabila tidak ada ketiga unsur utama tersebut. Unsur -Unsur Pendukung Seni Tari Selain unsur utama, seni tari juga terdapat unsur-unsur pendukung. Unsur-unsur pendukung pada suatu tarian merupakan unsur yang dapat membuat banyak orang tertarik untuk melihat tarian yang penuh dengan gerakan-gerakan ritmis. Unsur-unsur pendukung seni tari sebagai berikut. 1. Iringan Seni tari yang diiringi dengan musik akan membuat setiap gerakan tari yang dibawakan oleh penari menjadi berirama dan ritmis. Perpaduan gerakan dengan iringan musik inilah yang dapat mendukung seni tari menjadi banyak dilihat oleh banyak orang karena memiliki daya Tarik yang cukup memikat. Akan tetapi, seni tari bukan hanya bisa diriingi dengan musik saja, tetapi iringan ini bisa berasal dari penari itu sendiri, seperti teriakan, hentakan tepukan, dan sebagainya. Iringan yang berasal dari penari itu sendiri akan meningkatkan keindahan dari sebuah seni tari yang sedang dibawakan. 2. Kostum Kostum menjadi unsur pendukung dari suatu seni tari, setiap kostum harus disesuaikan dengan suasana dan jenis tari yang akan dibawakan. Selain itu, seni tari yang berasal dari suatu daerah akan menggunakan kostum darimana seni tari tersebut berasal. Dengan dukungan dari kostum daerah yang dikenakan oleh penari, maka suasana kedaerahan akan tersampaikan kepada orang-orang yang melihat seni tari. 3. Tata Rias Selain kostum, tata rias merupakan unsur dukungan dari seni tari. Jika, penari tidak dirias dengan maksimal, maka ekspresi penari kurang maksimal, sehingga pesan dan suasana pada tarian yang dibawakan kurang tersampaikan kepada penonton. Dengan kata lain, tata rias harus sesuai dengan tarian yang akan ditampilkan. Tata rias dalam seni tari bisa dilakukan sendiri oleh penari atau bisa juga dilakukan oleh penata rias yang sudah dipersiapkan oleh panitia pelaksana. 4. Pola Lantai atau Blocking Seni tari yang sangat memfokuskan pada gerakan yang ritmis akan membuat penari tidak hanya berdiam diri saja, tetapi akan pindah dari tempat yang satu ke tempat lainnya. Oleh sebab itu, penari harus pandai untuk menguasai panggung agar setiap gerakan yang ditampilkan bisa memikat daya tarik para penonton. Penguasaan panggung ini bisa dilakukan dengan cara melakukan latihan sebelum tampil, posisi dari para penonton, dan ukuran dari panggung atau tempat. Penguasaan panggung yang sudah dimiliki oleh penari bisa membuat tarian yang ditampilkan akan terlihat lebih istimewa. Apabila suatu tarian dibawakan dengan cara berkelompok, maka penguasaan panggung harus lebih teliti agar sesama penari bisa melakukan gerak tari dengan maksimal. 5. Gerakan Dalam unsur pendukung gerakan tarian, penari bisa mengombanisikan gerakan tarian dengan beberapa gerakan tambahan, seperti tepukan, hentakan, dan lain-lain. Selain itu, gerakan bukan hanya berasal dari kaki atau tangan saja, tetapi ekspresi wajah harus diperhatikan juga. Suatu tarian yang diberikan gerakan tambahan sekaligus ekspresi wajah, maka bisa meningkatkan nilai estetika dalam tarian tersebut. Fungsi Seni Tari pixabay Seni tari yang dikenal oleh banyak orang memiliki beberapa fungsi, di antaranya 1. Pertunjukkan Kesenian Seni tari sangat berfungsi sebagai pertunjukkan dari pagelaran kesenian terutama kesenian daerah. Dengan adanya pentas tari membuat masyarakat mengetahui keindahan dari setiap gerakan tari. Terlebih lagi, gerakan yang tari yang sudah terkonsep dengan matang akan meningkatkan daya tarik bagi banyak orang, sehingga penonton akan tersentuh ketika melihatnya. Pertunjukkan kesenian tari ini bisa meningkatkan pariwisata pada daerah tersebut. 2. Sarana Upacara Adat Fungsi dari seni tari berikutnya adalah sarana upacara adat. Di Indonesia, sudah banyak taria-tarian yang dipentaskan ketika sedang melakukan upacara adat. Tidak hanya itu, seni tari terkadang dipentaskan pada ritual keagamaan tertentu. Seni tari yang dilakukan pada saat upacara adat atau ritual keagamaan biasanya bertujuan untuk memohon hasil panen agar lancer, memohon hujan, dan sebagainya. 3. Hiburan Penonton dari suatu pementasan seni tari pasti ingin mendapatkan makna dari tarian sekaligus membuat dirinya terhibur. Maka dari itu, seni tari berfungsi sebagai sarana hiburan, baik itu oleh para pencinta seni tari atau masyarakat awam. Semakin menarik suatu pementasan seni tari, maka penonton akan semakin terhibur. 4. Pergaulan Fungsi terakhir dari seni tari adalah sebagai pergaulan antar individu yang satu dengan individu lainnya. Dengan kata lain, seni tari dapat meningkatkan hubungan sosial, baik itu dengan sesama penari atau orang-orang yang membantu kesuksesan dalam suatu pementasan tarian. Jenis Seni Tari Jenis seni tari dibagi menjadi dua jenis, yaitu tari yang berdasarkan jumlah penarinya dan tari yang berdasarkan genre. Tari yang Berdasarkan Pada Jumlah Penari 1. Tari Tunggal Solo Tari tunggal solo adalah suatu seni tari yang dilakukan atau dibawakan oleh satu orang penari saja. Dalam pementasan tari tunggal bisa dilakukan oleh seorang laki-laki atau perempuan. Salah satu contoh tari tunggal asal tari Gatot Kaca yang berasal dari Jawa Tengah. 2. Tari Berpasangan Duet Tari berpasangan duet adalah seni tari yang dilakukan oleh dua orang penari. Tari berpasangan ini bisa dibawakan oleh laki-laki dengan laki, perempuan dengan perempuan, atau laki-laki dengan perempuan. Salah satu contoh dari tari berpasangan adalah tari Topeng yang asalnya dari Jawa Barat. 3. Tari Berkelompok Group Tari berkelompok group adalah seni tari yang dilakukan oleh banyak orang atau berkelompok. Tarian yang dilakukan secara berkelompok bisa dibawakan oleh siapa saja, bai itu laki-laki semua, perempuan semua, atau laki-laki campur dengan laki-laki. Kamu bisa melihat tarian berkelompok pada tarian khas Aceh yaitu tari Saman. Tari yang Berdasarkan Genre 1. Tari Tradisional Tari tradisional adalah seni tari yang sudah ada sejak lama pada suatu daerah serta diturunkan atau diwariskan dari generasi sebelumnya kepada generasi sekarang, sehingga menciptakan suatu kebudayaan kesenian. Tari tradisional umumnya memiliki nilai-nilai keagamaan, nilai-nilai filosofis, dan lain-lain. Contoh, tari Jaipong dari Jawa Barat, tari Lilin dari Sumatera Barat, dan sebagainya. 2. Tari Kreasi Baru Tari kreasi baru adalah seni tari yang bisa dibilang mengikuti perkembangan zaman karena diciptakan oleh koreografer. Beberapa tari kreasi baru merupakan perkembangan dari tradisional yang dikembangkan mengikuti perkembangan zaman, sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat luas. Misalnya, tari Rapai yang di mana setiap gerakannya kombinasi antara tari daerah Aceh dengan Semenanjung Malaya. 3. Tari Kontemporer Tari kontemporer adalah seni tari yang memakai gerakan simbolik, memiliki keunikan, serta mengandung makna-makna tertentu didalamnya. Pada umumnya, gerakan yang ada pada tarian modern lebih mengarah kepada jenis musik modern. Rekomendasi Buku & Artikel Terkait Seni Tari Sumber Dari berbagai macam sumber ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah.” Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
apa yang dimaksud dengan dinamika tari – Apa yang dimaksud dengan Dinamika Tari? Dinamika Tari adalah sebuah istilah yang menggambarkan proses kreatif dari menari. Istilah ini berasal dari kata Yunani yang berarti “gerakan”. Dengan demikian, istilah ini mengacu pada gerakan tubuh yang digunakan dalam tarian. Dinamika Tari mencakup segala sesuatu yang terkait dengan gerakan tubuh dalam tarian. Ini termasuk gerakan dari anggota tubuh, seperti tangan, kaki, lengan, dan leher. Selain itu, gerakan itu juga mencakup aspek-aspek seperti irama, tempos, intonasi, emosi, dan koreografi. Dinamika Tari adalah cara untuk membawa kehidupan ke dalam tarian. Tarian sebagai seni merupakan cara untuk mengekspresikan ide dan konsep melalui gerakan tubuh. Dengan menggunakan gerakan tubuh, seseorang dapat mengekspresikan emosi dan konsep yang tidak dapat dinyatakan dengan kata-kata. Dinamika Tari memberikan pengalaman yang berbeda bagi setiap orang. Setiap gerakan memiliki makna yang berbeda bagi setiap orang yang menari. Selain itu, gerakan juga dapat digunakan untuk mengekspresikan konsep yang lebih luas. Gerakan dalam tarian juga dapat dikombinasikan dengan musik untuk menciptakan atmosfer tertentu. Hal ini dapat membantu penari untuk mengekspresikan emosi yang lebih kompleks. Sebuah lagu dapat menjamin tarian tertentu akan menghasilkan kesan yang sama di setiap orang. Dinamika Tari dapat digunakan untuk mengekspresikan berbagai macam tema. Ini bisa digunakan untuk mengekspresikan kegembiraan, penyesalan, kekhawatiran, atau bahkan rasa sakit. Ini juga dapat digunakan untuk mengekspresikan konsep-konsep seperti cinta, kasih sayang, atau kebencian. Dinamika Tari juga dapat digunakan untuk mengekspresikan perasaan yang luar biasa. Ini bisa digunakan untuk mengekspresikan kebahagiaan, ketakutan, dan bahkan rasa takut. Dengan demikian, tarian dapat digunakan untuk mengekspresikan berbagai macam emosi. Tarian yang kaya dengan dinamika dapat memberikan pengalaman yang berbeda bagi setiap orang. Ini dapat membuat tarian terasa lebih hidup dan membantu penari untuk lebih mendalam mengekspresikan emosi mereka. Selain itu, dinamika tari juga dapat membantu penari untuk menciptakan tarian yang unik dan menarik. Dalam akhirnya, Dinamika Tari adalah cara untuk membuat tarian lebih hidup dan menarik. Ini adalah kombinasi antara gerakan tubuh, musik, dan emosi. Ini adalah cara untuk membawa kehidupan ke tarian, sehingga membuatnya lebih menarik, menyenangkan, dan berkesan. Rangkuman 1Penjelasan Lengkap apa yang dimaksud dengan dinamika tari1. Dinamika Tari adalah sebuah istilah yang menggambarkan proses kreatif dari menari. 2. Dinamika Tari mencakup segala sesuatu yang terkait dengan gerakan tubuh dalam Dinamika Tari adalah cara untuk membawa kehidupan ke dalam Dinamika Tari memberikan pengalaman yang berbeda bagi setiap Dinamika Tari dapat digunakan untuk mengekspresikan berbagai Gerakan dalam tarian dapat dikombinasikan dengan musik untuk menciptakan atmosfer Dinamika Tari juga dapat digunakan untuk menciptakan tarian yang unik dan Dinamika Tari adalah cara untuk membuat tarian lebih hidup dan menarik. Penjelasan Lengkap apa yang dimaksud dengan dinamika tari 1. Dinamika Tari adalah sebuah istilah yang menggambarkan proses kreatif dari menari. Dinamika Tari adalah sebuah istilah yang menggambarkan proses kreatif dari menari. Termasuk di dalamnya adalah proses pembuatan tari, bagaimana menari, dan bagaimana mengekspresikan makna dan konsep tertentu melalui gerak tubuh. Istilah ini memiliki banyak makna, tergantung pada konteks dan pengamat. Dinamika tari adalah bentuk seni yang kompleks yang mencakup berbagai aspek yang berhubungan dengan tubuh dan gerakan. Hal ini mencakup berbagai jenis gerakan, mulai dari yang sederhana dan monoton hingga yang kompleks. Tarian juga dapat menggabungkan berbagai teknik menari yang berbeda seperti koreografi, musik, dan bahkan puisi. Gerakan di dalam tarian bersifat ekspresif, artinya ia dapat mengekspresikan perasaan, pemikiran, dan gagasan tertentu. Ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari gerakan tubuh yang sederhana hingga kompleks, dan masing-masing gerakan memiliki makna dan arti tersendiri. Sementara itu, tarian juga dapat berkomunikasi dengan penonton melalui ekspresi wajah dan gerakan tangan. Karena dinamika tari mengacu pada proses kreatif dari menari, ini berarti bahwa ia membutuhkan keterampilan yang berbeda dari orang yang menari. Hal ini termasuk kemampuan untuk menciptakan koreografi yang berbeda, mengatur gerakan tubuh dan mengatur musik untuk menciptakan kombinasi yang unik. Orang yang menari juga harus memiliki keterampilan emosional dan interaksi sosial yang memungkinkan mereka untuk mengekspresikan makna dan konsep tertentu melalui gerak dan ekspresi tubuh. Dinamika tari merupakan bentuk seni yang kompleks, yang membutuhkan keterampilan yang berbeda dan kreativitas. Ini berarti bahwa proses kreatif dari menari harus dibimbing oleh seorang instruktur yang memiliki pemahaman mendalam tentang seni dan teknik menari. Instruktur harus mampu memberikan bimbingan yang tepat dan membantu pelajar untuk memahami bagaimana menari harus dilakukan dan bagaimana gerakan dan musik dapat digabungkan untuk menciptakan koreografi yang menarik. Dengan demikian, dinamika tari adalah sebuah istilah yang menggambarkan proses kreatif dari menari. Hal ini mencakup berbagai jenis gerakan, koreografi dan musik, dan ini juga membutuhkan kemampuan kreatif dan emosional untuk mengambil bagian dalam proses. Instruktur tari yang berpengalaman dan berpengalaman dapat membantu pelajar untuk memahami teknik dan seni menari, dan menggabungkan berbagai aspek untuk menciptakan tarian yang indah dan menarik. 2. Dinamika Tari mencakup segala sesuatu yang terkait dengan gerakan tubuh dalam tarian. Dinamika tari adalah bagian dari seni tari yang mencakup segala sesuatu yang berkaitan dengan gerakan tubuh. Dinamika tari adalah komponen penting dalam seni tari yang tidak bisa dipisahkan dari sebuah koreografi yang dibawakan. Dinamika tari dapat menggambarkan bagaimana gerakan tari itu dibagi dan digabungkan dengan berbagai cara, dan bagaimana gerakan itu bergerak dalam ruang dan waktu. Ini adalah aspek yang sangat penting dari seni tari, karena gerakan yang diciptakan harus mencerminkan komposisi, tema, dan makna dari koreografi yang ditampilkan. Gerakan tubuh yang tepat serta kombinasi gerakan akan membantu menciptakan kesatuan dalam tarian. Salah satu cara untuk memahami dinamika tari adalah dengan memahami berbagai jenis gerakan yang digunakan dalam tarian. Gerakan yang digunakan dalam tarian dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yaitu gerakan statis, gerakan dinamis, dan gerakan kombinasi. Gerakan statis adalah gerakan yang tidak dapat diubah dan tidak bergerak. Gerakan dinamis adalah gerakan yang bergerak dan dapat diubah. Gerakan kombinasi adalah kombinasi dari gerakan statis dan dinamis. Selain mengetahui jenis gerakan yang digunakan dalam tarian, ada beberapa aspek lain yang perlu dipertimbangkan dalam dinamika tari. Aspek ini termasuk tempo, ritme, alur, dan teknik. Tempo adalah kecepatan yang digunakan untuk mengatur gerakan tari. Ritme adalah pola yang terjadi dalam gerakan tari. Alur adalah bentuk yang dibentuk oleh gerakan tari. Sedangkan teknik adalah cara gerakan tari diposisikan dan dikombinasikan. Dinamika tari juga dapat diperluas untuk mencakup aspek lain seperti koreografi, karakter, dan musik. Koreografi adalah bagaimana sebuah tarian dimainkan. Karakter adalah bagaimana tarian itu diposisikan dan dibawakan. Sedangkan musik adalah bagaimana tarian itu diposisikan dan dikombinasikan dengan musik. Dinamika tari dapat menjadi bahasa visual yang kaya dan menarik bagi penari dan penonton. Dinamika tari dapat digunakan untuk mengekspresikan emosi, menceritakan kisah, dan memberikan komentar tentang dunia yang dihadapi. Dinamika tari adalah komponen penting dalam seni tari dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sebuah koreografi. Dengan memahami dinamika tari, para penari akan dapat melakukan tarian dengan lebih baik dan penonton akan dapat menikmati dan mengerti koreografi yang ditampilkan. 3. Dinamika Tari adalah cara untuk membawa kehidupan ke dalam tarian. Dinamika tari adalah cara untuk membawa kehidupan ke dalam tarian. Ini melibatkan menggunakan gerakan, suara, dan ekspresi untuk menceritakan cerita atau menyampaikan perasaan tertentu. Dengan dinamika tari, penari dapat menyampaikan isi hati mereka dalam bentuk tari yang indah dan artistik. Dinamika tari menekankan gerakan yang dapat menggambarkan emosi, perasaan, dan pemikiran. Gerakan ini dapat dicapai dengan cara yang berbeda, seperti memperlambat atau mempercepat gerakan, menggunakan gaya yang berbeda, atau bahkan menggabungkan gerakan dengan suara. Dengan menggunakan gerakan yang tepat, penari dapat menggambarkan perasaan yang mereka alami dan membawa kehidupan ke tarian mereka. Selain gerakan, suara dan ekspresi juga penting dalam dinamika tari. Suara dapat meningkatkan kehidupan yang terjadi dalam tarian. Ekspresi wajah juga dapat membantu penari menyampaikan perasaan dan emosi mereka kepada penonton. Ekspresi mata, bibir, dan tubuh dapat menunjukkan kepada penonton apa yang sedang terjadi dalam hati penari. Dinamika tari memiliki beberapa komponen penting yang memungkinkan penari menyampaikan perasaan, emosi, dan pemikiran mereka melalui tarian. Gerakan, suara, dan ekspresi adalah komponen yang paling penting dalam dinamika tari, dan ia dapat membawa kehidupan ke tarian. Dengan menggabungkan semua komponen ini, penari dapat menciptakan sesuatu yang indah, yang dapat dilihat dan dirasakan oleh penonton. 4. Dinamika Tari memberikan pengalaman yang berbeda bagi setiap orang. Dinamika Tari adalah seni gerakan yang menggabungkan gerakan tubuh, musik, dan suasana yang menarik untuk menciptakan sebuah karya seni yang indah. Tarian ini biasanya menggunakan berbagai macam gerakan tubuh untuk mengekspresikan perasaan dan emosi, untuk menceritakan sebuah kisah, atau untuk menyampaikan pesan tertentu. Bagi para pelaku tari, dinamika tari adalah cara untuk mengekspresikan diri mereka dan untuk membawa perasaan, emosi, dan ide-ide mereka kepada orang lain. Dinamika tari memiliki beberapa komponen utama yang membuatnya menjadi lebih spesifik. Mereka adalah ritme, gaya, pola gerak, komposisi, tingkat energi, dan improvisasi. Ritme adalah kombinasi dari suara dan gerakan yang berulang. Gaya adalah teknik atau gaya yang digunakan untuk membuat gerakan. Pola gerak adalah cara gerakan dari satu posisi ke posisi lain dalam sebuah tarian. Komposisi adalah cara tarian terstruktur, yang menggabungkan gerakan, musik, dan suara untuk menciptakan sebuah karya seni yang komprehensif. Tingkat energi adalah kombinasi dari daya tarik, energi, dan konsistensi yang digunakan dalam tarian. Dan terakhir, improvisasi adalah proses tarian yang memungkinkan pelaku tarian untuk berekspresi secara spontan. Dinamika tari memberikan pengalaman yang berbeda bagi setiap orang. Setiap individu memiliki cara berbeda untuk berekspresi melalui tarian. Ada banyak gaya dan teknik yang dapat dipilih untuk mengekspresikan dirinya melalui tarian. Beberapa orang mungkin lebih suka menggunakan gerakan yang lebih kuat dan dinamis, sedangkan orang lain mungkin lebih suka gerakan yang lebih lembut dan lembut. Setiap gaya memiliki karakter sendiri yang membuatnya unik dan menarik. Jika seseorang memiliki keterampilan yang baik, mereka dapat menggunakan berbagai gaya dan teknik yang berbeda untuk menciptakan sebuah pengalaman tarian yang unik. Selain itu, dinamika tari juga bisa menyediakan beberapa manfaat bagi kesehatan. Dengan menggunakan berbagai gerakan tubuh, tarian dapat membantu meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Tarian juga dapat membantu menurunkan stres dan membangun rasa percaya diri. Dengan menggunakan tarian, seseorang dapat mengekspresikan perasaan mereka, memperluas keterampilan berkomunikasi, dan membangun rasa percaya diri. Dinamika tari adalah salah satu cara yang paling efektif untuk mengekspresikan diri dan untuk membagikan pengalaman tarian yang unik dan bermanfaat. Dengan menggunakan berbagai gaya dan teknik, tarian dapat membantu seseorang untuk mencapai beberapa manfaat kesehatan, serta memberikan pengalaman yang berbeda bagi setiap orang. 5. Dinamika Tari dapat digunakan untuk mengekspresikan berbagai tema. Dinamika tari adalah gerakan atau kombinasi gerakan yang berasal dari berbagai gaya tari, seperti tari modern, klasik, dan tradisional. Dinamika ini dapat mencakup aksi-aksi melibatkan gerakan yang melibatkan lengan, pergelangan tangan, punggung, dan kaki. Dinamika tari dapat menggabungkan gerakan-gerakan yang lebih sederhana seperti mengayunkan lengan atau mengangkat kaki ke gerakan yang lebih kompleks seperti salto atau melompat. Dinamika tari berfungsi sebagai alat untuk mengekspresikan berbagai tema. Gerakan yang digunakan dalam tarian ini dapat digunakan untuk mengekspresikan kegembiraan, kesedihan, kemarahan, atau bahkan ketakutan. Dengan menggunakan gerakan yang tepat dan menggabungkannya dengan musik yang sesuai, tarian dapat digunakan untuk menyampaikan pesan tertentu dengan cara yang menarik dan menyenangkan. Gerakan yang digunakan untuk mengekspresikan tema dapat bervariasi dari yang sederhana hingga yang kompleks. Gerakan yang sederhana, seperti mengayunkan lengan, digunakan untuk mengekspresikan kegembiraan. Gerakan yang lebih kompleks, seperti melompat atau mengayun, dapat digunakan untuk mengekspresikan ketegangan atau kemarahan. Gerakan tari juga bisa digunakan untuk mengungkapkan ide-ide tertentu. Sebagai contoh, tarian yang menggabungkan gerakan pergelangan tangan dan punggung dapat digunakan untuk mengungkapkan konsep kebebasan. Dengan menggabungkan gerakan yang tepat dengan musik yang sesuai, tarian dapat mengekspresikan berbagai tema. Dinamika tari dapat menampilkan berbagai gaya tari dan menggabungkan berbagai jenis gerakan. Gerakan-gerakan ini dapat digunakan untuk mengekspresikan berbagai tema, tergantung pada gaya tari yang digunakan, gerakan-gerakan yang dipilih, dan musik yang dipilih. Dengan bantuannya, tarian dapat menyampaikan pesan yang kuat dan menarik. 6. Gerakan dalam tarian dapat dikombinasikan dengan musik untuk menciptakan atmosfer tertentu. Dinamika tari adalah sebuah konsep yang menggabungkan berbagai gerakan yang berbeda untuk menciptakan komposisi tari. Dinamika tari terutama menekankan pada variasi gerakan seperti cepat, lambat, kuat, dan lemah. Hal ini memberi koreografer kesempatan untuk menciptakan koreografi yang unik dan menarik. Gerakan dalam tarian dapat dikombinasikan dengan musik untuk menciptakan atmosfer tertentu. Musik dapat menjadi penggerak untuk membuat sebuah tarian yang menarik dan menyenangkan untuk ditonton. Musik dapat memberikan efek yang membuat penonton dapat merasakan ikatan emosi dengan tarian yang mereka saksikan. Gerakan dalam tarian dikombinasikan dengan musik menciptakan ungkapan yang kuat dan ekspresif. Ini akan menciptakan kesatuan yang membuat penonton akan terpengaruh dan menghayati tarian yang mereka lihat. Perpaduan antara musik dan gerakan tari dapat menciptakan suasana yang lebih menyenangkan dan menarik. Gerakan-gerakan yang diciptakan untuk menciptakan atmosfer tertentu bisa berupa gerakan yang lembut dan halus, atau gerakan yang lebih kuat dan tegas. Gerakan-gerakan ini dapat dipadukan dengan musik yang sesuai untuk menciptakan suasana yang berbeda. Musik yang dipilih dapat dipilih untuk memberikan sentuhan emosional atau untuk meningkatkan keseruan dan menghibur penonton. Gerakan dalam tarian juga dapat diperkaya dengan penggunaan alat-alat musik. Alat musik dapat membantu menciptakan suasana yang lebih berani dan ekspresif. Alat musik juga dapat menambah kedalaman dan kekuatan suara untuk membuat tarian lebih menarik dan menyenangkan. Dinamika tari memberi koreografer kesempatan untuk menciptakan tarian yang berbeda dan menarik. Dengan menggabungkan gerakan dengan musik yang sesuai, koreografer dapat membuat tarian yang menyenangkan dan menarik untuk ditonton. Perpaduan antara gerakan dan musik dapat menciptakan suasana yang unik dan menyenangkan bagi penonton. 7. Dinamika Tari juga dapat digunakan untuk menciptakan tarian yang unik dan menarik. Dinamika tari adalah sebuah konsep yang digunakan untuk menciptakan tarian yang unik dan menarik. Konsep ini telah berkembang sejak abad ke-19 dan telah menjadi bagian penting dari berbagai jenis tarian. Dinamika tari menekankan pada variabel gerakan, koreografi, musik, dan kreativitas. Ini berbeda dengan tari klasik yang lebih menekankan pada gerakan yang kaku dan diulang dalam jangka waktu yang lama. Gerakan adalah komponen penting dari dinamika tari. Gerakan adalah cara yang paling mudah untuk mengekspresikan emosi dan ide. Gerakan dapat meliputi gerakan tubuh, tangan, kaki, dan muka. Gerakan dapat juga melibatkan ekspresi wajah dan bahasa tubuh. Gerakan dapat digunakan untuk menciptakan efek yang unik dan menarik. Koreografi adalah komponen lain yang penting dalam dinamika tari. Koreografi dapat mencakup berbagai aspek dari tarian seperti gerakan, musik, dan pencahayaan. Koreografi dapat membuat tarian terlihat lebih menarik dan menarik. Koreografi dapat digunakan untuk menciptakan efek yang unik seperti menciptakan ilusi atau menyampaikan pesan melalui gerakan. Musik juga merupakan komponen penting dalam dinamika tari. Musik dapat membuat tarian lebih menarik dan menyenangkan. Musik dapat membantu menciptakan ritme dan daya tarik. Musik juga dapat digunakan untuk menyampaikan pesan melalui lagu yang ia bawakan. Kreativitas adalah komponen terakhir yang penting dalam dinamika tari. Kreativitas adalah cara untuk menciptakan tarian yang unik dan berbeda dari yang lain. Kreativitas dapat mencakup berbagai hal seperti gerakan, musik, koreografi, dan bahkan pencahayaan. Kreativitas dapat membantu menciptakan tari yang unik dan menarik. Dinamika tari adalah sebuah konsep yang digunakan untuk menciptakan tarian yang unik dan menarik. Konsep ini menekankan pada variabel gerakan, koreografi, musik, dan kreativitas. Gerakan, koreografi, musik, dan kreativitas adalah komponen penting dari tarian yang membantu menciptakan efek yang unik dan menarik. Dengan menggunakan konsep dinamika tari, para pembuat tarian dapat menciptakan tarian yang unik dan menarik. Ini adalah salah satu cara yang efektif untuk menciptakan tarian yang berbeda dan menarik. 8. Dinamika Tari adalah cara untuk membuat tarian lebih hidup dan menarik. Dinamika tari adalah konsep penting dalam tari. Ini menggambarkan cara tarian bergerak melalui ruang, waktu dan dinamika. Konsep ini juga dapat diaplikasikan ke berbagai jenis tarian, mulai dari tarian tradisional hingga tarian modern. Dinamika tari adalah cara untuk membuat tarian lebih hidup dan menarik. Dinamika tari mencakup banyak aspek. Pertama, dinamika tari menekankan kepada gerakan dan cara gerakan diposisikan dalam ruang. Posisi tubuh, gerakan, gaya, ritme, dan tempo dapat diatur dan diatur untuk membuat tarian lebih dinamis dan menarik. Kedua, dinamika tari berhubungan dengan menggunakan ruang. Ini berarti bahwa gerakan dapat diarahkan agar tarian memiliki ruang yang luas dan menarik, sehingga menciptakan kesan yang menarik. Ketiga, dinamika tari menekankan pada aspek ritme dan tempo. Ini berarti bahwa gerakan harus menyelaraskan dengan ritme dan tempo musik. Tarian akan menjadi lebih hidup dan menarik ketika gerakannya diposisikan dengan baik untuk membuat ritme dan tempo yang konsisten. Keempat, dinamika tari juga menekankan pada aspek gaya. Ini berarti bahwa gaya gerakan harus diposisikan dengan baik agar tarian menjadi lebih menarik. Kelima, dinamika tari juga berhubungan dengan hubungan antara tari dan musik. Ini berarti bahwa gerakan harus menyesuaikan dengan musik. Gerakan harus sesuai dengan melodi dan ritme musik, sehingga membuat tarian menjadi lebih hidup dan menarik. Keenam, dinamika tari juga menekankan pada aspek ekspresi. Ini berarti bahwa gerakan harus mengungkapkan emosi dan ide yang tersirat di dalam tarian. Ketujuh, dinamika tari juga menekankan pada aspek komunikasi. Ini berarti bahwa gerakan harus mengungkapkan pikiran dan perasaan secara efektif agar tarian menjadi lebih hidup dan menarik. Kedelapan, dinamika tari juga berhubungan dengan aspek estetika. Ini berarti bahwa gerakan harus diposisikan dengan baik untuk menciptakan kesan yang menarik dan indah. Dinamika tari adalah konsep penting dalam tari. Ini menggambarkan cara tarian bergerak melalui ruang, waktu, dan dinamika. Konsep ini juga dapat diaplikasikan ke berbagai jenis tarian, mulai dari tarian tradisional hingga tarian modern. Dinamika tari adalah cara untuk membuat tarian lebih hidup dan menarik. Ini dilakukan dengan memastikan bahwa gerakan, ritme, tempo, gaya, ekspresi, dan komunikasi diposisikan dengan baik untuk menciptakan kesan yang menarik dan indah.
- Kesenian tari berkembang karena pengaruh banyak hal dan juga inovasi dari masyarakat. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, seni tari merupakan seni mengenai tari menari gerak gerik yang berirama. Saat ini Indonesia telah berkembang pesat kesenian tari tradisional dan tari modern di masyarakat khususnya kalangan anak muda. Perkembangan seni termasuk seni tari terjadi secara alami dan sesuai dengan tuntutan zaman. Sehingga muncul keberagaman seni tari baik di Nusantara maupun mancanegara. Dikutip dari buku Wawasan Seni Tari Pengetahuan Praktis Bagi Guru Seni Tari 2005 karya Robby Hidajat, seni tari yang berkembang di masyarakat dapat dibedakan menjadi tari tradisional dan tari modern. Baca juga Seni Tari Pengertian dan Gerak TariPengertian tradisional dapat dipahami sebagai sebuah tata cara yang berlaku di sebuah lingkungan etnik tertentu yang bersifat turun temurun. Tari tradisional dapat diartikan sebagai sebuah tata cara menari atau menyelenggarakan tarian yang dilakukan oleh sebuah komunitas etnik secara turun-temurun dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Tari tradisional di setiap daerah banyak mengalami perkembangan sehingga peran seorang penata tari memungkinkan untuk ikut menjaga eksistensi tarian tersebut, agar tetap bertahan dan lestari. Berikut ini perbedaan antara tari modern atau kontemporer dengan tari tradisional dilihat dari ciri-ciri yang melekat pada masing-masing keseniannya. Tari modern Tari modern merupakan bentuk tarian yang merupakan ciptakan kaum muda dan sifatnya hanya mencari popularitas. Di mana dengan menciptkan rangkaian gerakan yang sedang ngetren. Baca juga Tari Modern Pengertian dan Cirinya
selain gerakan seni tari juga membutuhkan